Blog

Tetap up to date dengan artikel dan wawasan terbaru seputar pengecoran logam
fungsi giboult joint

Mengenal Giboult Joint, Si Penutup Saluran Pipa Air

Maret 31, 2020
Air merupakan sumber daya alam yang mutlak menjadi kebutuhan utama dalam kehidupan manusia sehingga diperlukan pengelolaan dan pendistribusian dengan baik. Sistem distribusi ini bekerja dengan sistem perpipaan yang kompleks untuk membawa air yang telah diolah dari instalasi pengolahan menuju pemukiman, perkantoran, pabrik, dll. Namun, dalam proses pendistribusian air tersebut terkadang terjadi masalah kehilangan air secara cuma-cuma akibat adanya pipa yang bocor. Apabila kebocoran tersebut sudah dipastikan dan ditemukan, maka selanjutnya dilakukan perbaikan/ repair dengan prinsip kerja tertentu. Dan biasanya dalam pengerjaan perbaikan ini dibutuhkan salah satu komponen bernama giboult joint. Apa itu giboult joint? Giboult joint merupakan salah satu aksesoris sambungan pipa air PDAM yang termasuk dalam komponen perbaikan/ repair socket. Fungsi giboult joint yang utama yaitu untuk menutup kebocoran saluran air pada pipa sehingga kehilangan air dapat berhenti, pun proses distribusi air bersih dapat tetap berjalan secara optimal. Mekanisme perbaikan menggunakan giboult joint ini secara umum yakni dengan melakukan pemotongan pada bagian pipa yang bocor/ rusak. Kemudian ujung pipa yang terpisah disatukan kembali atau disambung menggunakan giboult joint ini. Sedangkan untuk pemasangannya sendiri kurang lebih dengan cara memasukkan kedua ujung pipa yang terpisah ke dalam lubang giboult joint. Selanjutnya kencangkan bautnya sehingga badan giboult joint dapat menyatukan kedua ujung pipa tersebut dan menyekat kebocoran. Penyambungan dengan giboult joint ini dapat digunakan untuk berbagai jenis pipa mulai dari CI pipe, DCI pipe, PVC/ HDPE pipe, steel pipe, ACP pipe, maupun jenis pipa lainnya. Tipe-tipe giboult joint  Dilihat dari bentuknya, giboult joint ini memiliki 2 tipe yang umum digunakan yaitu giboult joint standard dan giboult joint long. Perbedaan keduanya berada pada ukuran/ panjang badan giboult joint itu sendiri. Sedangkan untuk ukuran diameternya tersedia ukuran dalam inchi mulai dari 2 inchi, 3 inchi, 4 inchi, 6 inchi, 8 inchi, 10 inchi, 12 inchi sampai dengan 40 inchi. Serta dalam milimeter yakni mulai dari 50 mm, 63 mm, 90 mm, 110 mm, 160 mm, 200 mm, 250 mm, 315 mm sampai dengan 1000 mm. Adapun material yang digunakan untuk membuat giboult joint ini adalah CI (Cast Iron) dan (DCI) Ductile Cast Iron. Material ini dapat menghasilkan giboult joint yang sangat kokoh, awet, aman dan tentunya sesuai standar yang berlaku. Penutup Itulah penjelasan mengenai pengertian/ fungsi giboult joint yang dikenal sebagai penutup kebocoran saluran pipa air. Sebagai tambahan, giboult joint berbahan CI dan DCI terbaik, awet serta ukuran terlengkap bisa dengan mudah anda dapatkan di Jaya Warsa. Anda tinggal memilih ukuran sesuai kebutuhan di lapangan. Jika ukuran yang anda butuhkan tidak disebutkan diatas, maka jangan khawatir. Pasalnya kami melayani pembuatan secara custom, silahkan diskusikan bersama kami segera! Mengenai harga, kami berikan harga yang sangat bersahabat dan bersaing di pasaran. Kami bukanlah distributor/ reseller/ toko melainkan produsen profesional dan kredibel yang memproduksi giboult joint langsung di pabrik sendiri. Jika ada pertanyaan atau untuk mengetahui info lebih lanjut hubungi kontak yang tersedia di website ini sekarang ...
tips membeli aksesoris pipa

Tips Membeli Aksesoris Pipa Air yang Tepat

Maret 31, 2020
Dalam instalasi pipa air terlebih pada sistem pemipaan yang kompleks menggunakan aksesoris pipa air tentu saja sudah menjadi keharusan. Pasalnya, dengan aksesoris pipa ini anda bisa mengatur aliran air sedemikian rupa sesuai keinginan sehingga saluran air menjadi lancar pun kebutuhan air terpenuhi dengan baik. Namun, sebelum memutuskan untuk menggunakan dan membelinya, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar saluran pipa air anda nantinya memiliki nilai guna yang maksimal. Berikut kami berikan tips membeli aksesoris pipa sambungan pipa air yang tepat Pertama. Ketahui dulu kebutuhan instalasi pipa anda Cukup banyak jenis aksesoris pipa yang ada saat ini dengan berbagai fungsi dan kegunaannya masing-masing. Untuk itu, langkah pertama yang harus anda lakukan adalah ketahui kebutuhan atau permasalahan apa yang anda hadapi pada saat instalasi pemipaan. Apakah ukuran pipa yang anda gunakan terlalu pendek sehingga perlu penyambung untuk memanjangkan pipa. Apakah ujung salah satu pipa perlu ditutup atau anda perlu membengkokkan pipa untuk menyesuaikan medan maupun arah aliran? Pemahaman akan hal ini sangat penting untuk memastikan jenis aksesoris apa yang harus anda gunakan nantinya. Kedua. Cari jenis dan ukuran aksesoris pipa yang cocok Setelah mengetahui permasalahan/ kebutuhan instalasi pipa. Selanjutnya adalah carilah jenis aksesoris yang cocok sesuai dengan kebutuhan anda. Beberapa aksesoris yang sering digunakan secara umum diantaranya sebagai berikut: Bend, meliputi bend all socket, bend all flange, bend all spigot. Fungsinya sebagai sambungan untuk membelokkan arah aliran. Tee, fungsinya sebagai penyambung pipa dan memecah/ membagi aliran. Tee ini memiliki beragam jenis yang cukup banyak. Mulai dari jumlah cabangnya (cabang 3, 4 bahkan 5) dan sistem sambungan tee all socket, tee socket spigot, tee invert socket, tee all flange, dll. Reducer (reducer all spigot, reducer all socket, reducer all flange, reducer socket spigot). Sambungan pipa yang berfungsi untuk mengurangi aliran air serta menyambung antar pipa yang berbeda ukuran diameternya (pipa besar ke pipa kecil maupun sebaliknya). Giboult joint. Fungsinya untuk menutup kebocoran saluran air pada pipa dan menyambung lonjoran pipa yang satu dengan yang lainnya. Aksesoris ini terdiri dari 2 macam, yakni giboult joint standar dan giboult joint long. Yang tak boleh dilupakan perhatikan dan pastikan pula aksesoris pipa yang akan anda pilih benar-benar sesuai dan presisi dengan ukuran pipa yang anda gunakan. Karena jika terdapat celah sedikitpun, maka tentu bisa menimbulkan kebocoran saluran air..  Ketiga. Utamakan kualitas demi fungsional pipa jangka panjang Sangat penting untuk membeli aksesoris pipa dengan kualitas yang baik/ kualitas no 1. Mengapa demikian? Karena dengan menggunakan aksesoris pipa berkualitas maka dapat memberikan kepuasaan tersendiri bagi anda selaku konsumen. Selain itu pipa saluran air kualitas no 1 memiliki ketahanan dan kekuatan yang lebih baik jika dibandingkan dengan kualitas dibawahnya, awet dan tidak mudah rusak. Dengan begitu secara tidak langsung dapat memberikan keuntungan jangka panjang karena otomatis biaya perbaikan yang harus anda keluarkan pun sangat minim. Keempat. Beli dari produsennya langsung! Tips keempat yang sekaligus menjadi tips terakhir adalah usahakan beli langsung dari produsennya. Selain lebih murah dan menyediakan produk-produk yang bagus, biasanya para produsen menawarkan produksi secara custom dan siap memberikan layanan konsultasi gratis demi keakuratan instalasi pipa anda. Itulah beberapa tips membeli aksesoris sambungan pipa air yang sekiranya dapat membantu anda dalam mendapatkan produk aksesoris pipa yang paling tepat. Semoga bermanfaat! Jika anda masih bingung atau menemui masalah dalam pemilihan aksesoris sambungan pipa, silahkan hubungi kontak Jaya Warsa (produsen aksesoris pipa terbaik) yang tersedia di website ...
fungsi gate valve

Gate Valve, Apa Fungsinya Dalam Pemipaan?

Maret 31, 2020
Valve atau dalam Bahasa Indonesia berarti katup merupakan sebuah perangkat yang memainkan peran penting dalam sebuah sistem industri. Baik itu dalam proyek konstruksi, fabrikasi, mekanikal, maupun proyek lain terutama yang berhubungan dengan sistem pemipaan. Keberadaan valve ini sendiri adalah untuk mengatur, mengarahkan atau mengontrol aliran dari suatu cairan/ fluida dengan membuka, menutup, atau menutup sebagian dari jalan alirannya. Sebagai contoh konkret penggunaan valve dalam kehidupan sehari-hari, salah satunya dapat kita jumpai pada sistem pemipaan saluran air bersih. Dan, dalam sistem pemipaan air ini terdapat salah satu jenis valve yang sering digunakan yakni valve yang bernama gate valve. Apa gate valve itu? Gate valve adalah jenis valve pada sistem pemipaan yang digunakan untuk menutup/ memblokir dan membuka/ meneruskan aliran air. Jenis valve ini bekerja dengan mengangkat sebuah lempengan atau bisa disebut dengan istilah gate (gerbang penutup) ke atas dan kebawah atau masuk dan keluar pipa dengan menggunakan system wheel (stir). Untuk prinsip pemasangannya sendiri sangat sederhana. Yaitu dengan menggunakan 2 buah konektor berulir atau bisa juga menggunakan 2 flange yang dihubungkan ke sistem pipa. Apa fungsi dari gate valve? Secara singkat, gate valve dirancang seperti pintu air yang memiliki fungsi untuk membuka penuh dan menutup rapat sebuah aliran. Perlu diketahui gate valve ini tidak bisa digunakan sebagai pengatur besar kecil debit air dengan cara membuka setengah atau seperempat posisinya. Dalam pengoperasiannya ia hanya dapat bekerja di posisi terbuka penuh (full-open) dan tertutup penuh (full-close). Pasalnya jika hanya bekerja sebagian/ setengah saja maka dapat menyebabkan terjadinya turbulensi/ getaran tak terduga dalam cairan. Adanya getaran yang terjadi tersebut nantinya justru akan meningkatkan tekanan air dan dapat menyebabkan rusaknya gate karena sudut-sudutnya secara perlahan akan terkikis. Selain itu posisi gerbang penutup pun lama-kelamaan akan bergeser dari dudukannya sehingga apabila valve menutup maka gate/  gerbang penutupnya tidak akan berada pada posisi yang tepat dengan kata lain tidak bisa lagi digunakan untuk menutup aliran secara sempurna. Demikian pembahasan mengenai gate valve beserta fungsinya dalam pemipaan. Semoga ...
Jenis-jenis Pipa Air

5 Jenis Pipa Air yang Umum di Masyarakat

Maret 28, 2020
Dalam pembangunan sebuah bangunan instalasi pemipaan air adalah salah satu elemen yang sangat vital dan tidak boleh terlupakan. Pasalnya instalasi pipa air ini bertujuan tak lain dan tak bukan adalah untuk menyalurkan kebutuhan air bersih dengan baik. Pun air buangan seperti air kotor limbah rumah tangga hingga air hujan juga bisa disalurkan secara optimal. Saat ini sendiri, sudah cukup banyak jenis pipa air dengan berbagai kegunaan dan karakteristiknya masing-masing yang dapat dipilih. Agar lebih paham dan nantinya tidak salah dalam memilihnya, berikut kami bahas beberapa jenis pipa air yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari Pipa PVC Pipa PVC (Poly Vinyl Chloride) merupakan jenis pipa yang paling populer digunakan pada sebuah hunian. Pipa jenis ini terbuat dari bahan polivinil klorida dan tidak mengandung zat berbahaya sehingga terjamin aman digunakan untuk saluran air bersih. Meski demikian, penggunaan pipa air PVC tak terbatas hanya untuk air bersih saja. Melainkan juga sering difungsikan untuk menjadi saluran air buangan seperti air bekas, drainase dan juga instalasi air hujan terlebih bagi yang ingin saluran air buangannya tidak berisik. Kelebihan pipa air PVC ini karakteristiknya yang anti api, tahan lama, tidak mudah rusak, tidak berkarat dan juga tidak membusuk. Selain itu proses instalasinya pun mudah, karena sifatnya yang mudah dipotong, kuat dan yang utama adalah harganya relatif terjangkau. Pipa CPVC  Pipa CPVC (Chlorinated Polyvinyl Chloride) merupakan pipa pengembangan dari pipa PVC. Pipa CPVC ini memiliki keunggulan daya tahan panas yang sangat tinggi, yakni mampu menahan suhu hingga lebih dari 180°C. Ketahanannya terhadap suhu ini berkat tingkat ketebalan materialnya yang jauh lebih tebal. Untuk penggunaannya sangat cocok untuk instalasi air panas maupun dingin di sebuah hunian. Pipa HDPE Jenis pipa air selanjutnya adalah Pipa HDPE (High Density Polyethylene). Pipa ini sering digunakan untuk saluran air bersih bertekanan dan sangat aman untuk mengalirkan air konsumsi rumah tangga (food grade). Material pembuatnya yaitu plastik non-toxic dengan elastisitas dan kekuatan yang tinggi namun memiliki tingkat keretakan rendah. Berkat karakternya yang sangat lentur namun kuat, pipa air HDPE ini sangat cocok dipasang di kawasan hunian yang berlokasi di tanah berkontur tidak stabil, curam hingga rawan bencana. Pipa PEX Jenis pipa keempat yaitu Pipa PEX yang merupakan singkatan dari Cross-linked Polyethylene. Sama seperti pipa CPVC, pipa PEX ini juga umum digunakan untuk saluran air panas dan dingin di sebuah hunian. Selain itu sering pula digunakan untuk instalasi hidrolik karena ketahanannya yang baik terhadap suhu panas dan suhu dingin. Banyak orang yang memilih pipa yang satu ini daripada pipa yang lain karena penyambungan yang sederhana sekaligus harganya yang bersaing. Pipa Galvanis Pipa galvanis merupakan jenis pipa yang terbuat dari bahan besi yang telah mengalami proses galvanisasi sebelum pipa itu beredar di pasaran. Galvanisasi sendiri memiliki arti sebuah proses pencampuran dengan zat kimia anti karat yang bertujuan untuk menghambat laju korosi pada objek yang dilapisi. Zat anti karat yang dimaksud adalah bahan seng. Lapisan seng ini bertujuan untuk melindungi besi dari korosi sehingga pipa galvanis dapat bertahan di dalam ruangan yang lembab dan penggunaannya pun lebih awet. Penggunaan pipa galvanis tidak cocok digunakan untuk mengalirkan air panas maupun jalur gas. Pasalnya pipa ini rentan terhadap suhu panas yang dapat mengakibatkan lapisan seng mengelupas dan justru akan menimbulkan penyumbatan pada pipa. Maka dari itu pipa galvanis hanya direkomendasikan untuk mengalirkan air dingin saja. Demikian sedikit ulasan mengenai jenis-jenis pipa air yang dapat digunakan untuk instalasi perpipaan di sebuah hunian. Semoga ...